Jl. Gatot Subroto Km 7-8, Jatake

pt.danita@gmail.com

Semakin Dipilih Ungkapan Duka Cita dalam bentuk Standing Flower

Semakin Dipilih Ungkapan Duka Cita dalam bentuk Standing Flower

Mencurahkan perhatian kepada orang yang dicintai tidak selalu dengan kata-kata indah. Bahkan ketika kita tak kuasa mengucapkan sepatah kata pun, cukup mewakilkannya pada setangkai bunga.

STANDING FLOWER/FOTO: Anton S/Thetungkem.com

Bunga menjadi symbol atau lambang dengan ‘sejuta’ makna. Pesan apapun bisa dilambangkan dengan bunga.

Orang Belanda menjadikan bunga tulip sebagai ungkapan  kesetiaan, cinta, dan keindahan hidup.

Di Jepang, bunga sakura dimaknai sebagai keeratan ikatan antarmanusia, keberanian, dan kegembiraan.

Bagi orang Indonesia, bunga melati melambangkan kesucian.

Pesan sukacita, dukacita, kesetiaan, pujian, kekaguman, dan lain-lain akan sangat mengena dengan memberikan setangkai bunga.

Demikianlah setangkai bunga bisa menjadi sarana manusia untuk menyampaikan pesan kepada sesama manusia. Bunga adalah bahasa juga.

RAMPING DAN CANTIK/Foto: Anton S./Thetungkem.Com

Bahkan seorang penyair bernama Henry Ward Beecher mengatakan: berbicara dan berkatalah dengan bunga, karena bunga akan menampilkan sejuta pesona jiwa kita yang tidak terungkapkan.

Sudah menjadi tradisi dalam masyarakat, mengirim pesan simpati dan empati, perasaan duka yang mendalam telah kehilangan sahabat, saudara, kolega yang dicintai dan dihormati melalui karangan bunga.

Jika ada berita lelayu, kita memesan papan bunga, lalu Florist segera mengemasnya apik dan dikirimkan ke rumah duka.

Akhir-akhir ini karangan bunga dalam bentuk standing flower lebih dipilih daripada papan bunga. Papan bunga kurang disuka, karena memakan banyak tempat. Jika kiriman papan bunga sudah banyak, maka penempatannya akan semakin menjauh dari tempat persemayaman.

Standing Flower lebih disuka, karena biasanya, rangkaian bunga tampak lebih cantik, yang bertengger di atas kaki besi. Ucapan duka cita bisa diselempangkan seperti selempang ratu kecantikan.  

Standing Flower yang ramping dan cantik tidak menjadi masalah jika ditempatkan di dalam ruangan persemayaman. Seperti tampak di salah satu ruang persemayaman di Rumah Duka Oasis Lestari yang berlokasi di Jl Gatot Subroto Km 7-8 Jatake, Jatiuwung, Kota Tangerang.

SEMARAKKAN DEKORASI

Standing Flower bisa ditempatkan di depan sekitar altar dan peti jenazah, tidak mengganggu dan malah menambah keindahan dekorasi dengan semaraknya bunga-bunga. (Foto: Anton S/Thetungkem.Com)

Akhir-akhir ini,  almarhum atau almarhumah yang disemayamkan di rumah duka milik Dana Pensiun KWI ini mulai banyak mendapat kiriman bunga duka dalam bentuk standing flower. Standing Flower lebih dipilih karena bisa ditempatkan di dalam ruang persemayaman, dan lebih dekat dengan peti jenazah.

Ke depan, sepertinya bunga duka cita akan semakin banyak dalam bentuk Standing Flower daripada bunga papan atau papan bunga yang sering memenuhi tempat dan peletakannya semakin menjauh dari ruang persemayaman.  

Sumber : https://thetungkem.com/2020/11/28/semakin-dipilih-ungkapan-duka-cita-dalam-bentuk-standing-flower/

More from the blog

‘One Stop Service’ Pelayanan yang Penuh Persaudaraan

Malam telah memasuki dini hari. Jenazah sendirian di setiap ruang semayam Rumah Duka Oasis Lestari. Di selasar rumah duka yang panjang dan lebar itu...

Motivasi untuk Mendekatkan Diri pada Tuhan

Pada Jumat Pertama, 2 Mei 2025, di Ruang Doa Griya Oase segenap insan Oasis Lestari yang beragama Katolik berkumpul untuk merayakan Misa Jumat Pertama....

Misa untuk Paus Fransiskus: Menjadi Manusia yang Inspiratif

Kamis, 24 April 2025, segenap Direksi, manajemen dan karyawan Oasis Lestari yang beragama Katolik  berkumpul di Ruang Doa Griya Oase untuk mengikuti Misa Kudus...

Selasar yang Lebar dan Panjang

Di depan tujuh ruang semayam Rumah Duka Oasis Lestari terbentang selasar yang memanjang dari ujung ke ujung. Panjang dan lebar menyatu dari Ruang Pine,...
×

Selamat Datang

Anda terhubung dengan petugas Front Office  (24 jam)

×